Rabu, 06 September 2017

Entity Relationship Diagram(ERD)

Hai Guys...  Pada kesempatan kali ini saya akan menerangkan tentang Entity Relationship Diagram(ERD)

Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu :

a. Entitas
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendes-kripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.

c. Hubungan / Relasi
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas.
Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.
Derajat relasi atau kardinalitas rasio
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya

One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya

Komponen ERD sebagai berikut :
Contoh Gambar ERD :

Contoh Studi Kasus 1:

Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa. Setiap mahasiwa tidak harus mengikuti suatu mata kuliah. tetapi biasanya mengikuti beberapa mata kuliah. Suatu mata kuliah diajarkan oleh seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa mata kuliah. Pada Entitas Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM, Nama_Mhs, Alamat_Mhs dan Jurusan, sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi tentang Kd_MK, Nm_Mk, SKS, Semester, sedangkan Dosen diperlukan juga informasi tentang Kd_Dosen, Nama_Dosen.buatlah ERD nya.....!!!


Contoh Studi kasus 2:

Contoh Kasus a: Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan menggambar ERDnya.
Contoh Kasus b: Seperti deskripsi soal kasus nomor 1, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut:Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku. Satu buku boleh dipinjam beberapa mahasiswa. Semua mahasiswa sangat pelu buku sehingga tidak ada yang tidak pernah meminjam ke perpustakaan. Setiap peminjam akan dicatat tanggal peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu setelah peminjaman. Gambarkan ERDnya!!
Contoh Kasus c :
Seperti soal nomor b, namun ada beberapa tambahan penjelasan seperti berikut : Mahasiswa kadang-kadang terlambat mengembalikan buku, sehingga dikenakan denda. Besarnya denda adalah Rp 500,- per hari keterlambatan. Mahasiswa dianggap terlambat jika mengembalikan buku lebih lama dari 1 minggu.
Gambarkan ERDnya...!!!!

Oke sekian materi tentang ERD kali ini, kalau ada kesalahan mohon tuliskan dikomentar ya.....





Kamis, 24 Agustus 2017

Studi Kasus Visio

Hai Guys.... Pada Kesempatan Kali ini Saya akan Memberikan beberapa Studi Kasus pada Use Case....

Apa itu use case diagram ? Diagram Use Case atau Use Case Diagram adalah pemodelan untuk menggambarkan behavior / kelakuan sistem yang akan dibuat. Use case diagram menggambarkan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Secara sederhana, diagram use case digunakan untuk memahami fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang dapat menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

Menurut Rosa dan Salahudin use case digram tidak menjelaskan secara detail tentang penggunaan tiap use case, namun hanya memberi gambaran singkat hubungan antara use case, aktor, dan sistem. Melalui use case diagram kita dapat mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang ada pada sistem (Rosa-Salahudin, 2011: 130).

Adapun syarat penamaan pada use case digram sendiri adalah nama didefinisikan sesederhana mungkin sehingga bisa dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.
Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor
Aktor adalah orang atau system lain yang berinteraksi dengan system yang akan dibuat.

Penjelasan Simbol Extend
Contoh Simbol Extend
Pada gambar diatas use case Validasi User merupakan use case yang ditambahkan, dimana use case ini dapat berdiri sendiri tanpa use case tambahan (Validasi Sidik Jari). pada contoh diatas setelah pengguna melakukan validasi user, pengguna dapat mengembangkannya (opsional) dengan validasi sidik jari atau tidak.
Contoh Simbol Extend
Contoh lainnya adalah seperti pada gambar diatas. use case Buka Rekening merupakan use case yang ditambahkan sehingga use case ini dapat berdiri sendiri sedangkan use case Buka Deposito dan Buat Kartu Kredit merupakan use case tambahan yang berasal dari pengembangan use case extend. pada contoh diatas setelah pengguna melakukan Buka Rekening, pengguna dapat mengembangkannya / melanjutkannya (opsional) dengan Buka Deposito / Buat Kartu Kredit.
Penjelasan Simbol Include
Contoh Simbol Include
Pada gambar diatas Use Case Login merupakan syarat / selalu dipanggil terlebih dahulu sebelum dijalankannya use case Mengelola Anggota atau use case Mengelola Peminjaman.

Intinya perbedaan mendasar dari use case extend dan use case include adalah : use case extend digunakan untuk mengembangkan sebuah use case (use case inti) misalnya setelah melakukan Buka Rekening selanjutnya bisa melakukan apa lagi ?, dimana pada hubungan extend arah panah mengarah pada use case inti (use case ditambahkan). sedangkan use case include digunakan untuk menjelasakan bahwa sebuah use case memiliki sebuah syarat agar / ketentuan sebelum bisa dijalankan, misalnya saat kita akan mengelola anggota maka kita diwajibkan login terlebih dahulu. pada hubungan include arah panah mengarah pada use case tambahan (use case yang dipakai / dibutuhkan). Untuk semakin memperjelas, perhatikan contoh dibawah ini:
Perbedaan Include dan Extend
Perbedaan Include dan Extend

Penjelasan Simbol Generalisasi
Contoh Simbol Generalisasi
Pada gambar diatas use case Mengelola Pustaka merupakan use case generalisasi / umum. sedangkan use case mencari pustaka, melihat pustaka, memasukkan pustaka, mengubah pustaka dan menghapus pustaka merupakan use case spesialisasi / khusus. hubungan generalisasi ini juga merupakan hubungan yang menggambarkan inheritance baik aktor maupun use case. pada hubungan generalisasi arah panah mengarah pada  use case yang menjadi generalisasinya (umum).

Use Case Skenario

Setiap use case diagram dilengkapi dengan skenario, skenario use case / use case skenario adalah alur jalannya proses use case dari sisi aktor dan system. Berikut adalah format tabel skenario use case.
Nama Aktor
Reaksi Sistem
Skenario Normal




Skenario Alternatif





Skenario use case dibuat per use case terkecil, misalkan untuk generalisasi maka scenario yang dibuat adalah use case yang lebih khusus. Skenario normal adalah scenario bila system berjalan normal tanpa terjadi kesalahan atau error. Sedangkan skenario alternatif adalah scenario bila system tidak berjalan normal atau mengalami error. Skenario normal dan skenario alternatif dapat berjumlah lebih dari satu. Alur skenario inilah yang nantinya menjadi landasan pembuatan sequence diagram / diagram sekuen.

Menentukan Aktor pada Use Case Diagram

Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut untuk melakukan sesuatu (Kurt Bittner, Ian Spence. 2002). Cara termudah untuk menemukan aktor adalah dengan bertanya "SIAPA yang akan menggunakan sistem ?"

Namun tidak semua Aktor adalah manusia, aktor juga dapat berupa sistem lain (yang berada diluar sistem yang akan dibuat), ciri system sebagai actor adalah sebagai berikut:
  • Jika system yang akan dibuat / dimodelkan bergantung pada sistem lain untuk melakukan sesuatu, maka sistem lain itu adalah aktor.
  • Jika sistem yang akan dibuat / dimodelkan meminta (request) informasi dari sistem lain, maka sistem lain itu adalah aktor

Untuk kasus sistem lain yang bertindak sebagai aktor, dapat di ilustrasikan sebagai berikut : misalkan sebuah Sistem Akademik baru dapat menampilkan nilai mahasiswa apabila pembayaran mahasiswa sudah lunas, artinya system akademik memerlukan info dari sistem pembayaran. maka saat kita akan memodelkan use case diagram Sistem Akademik, kita akan memasukkan sistem pembayaran sebagai aktor.

Menentukan Use Case pada Use Case Diagram

Sebuah use case harus mendeskripsikan sebuah pekerjaan dimana pekerjaan tersebut akan memberikan NILAI yang bermanfaat bagi aktor (Kurt Bittner, Ian Spence. 2002).

Untuk menemukan use cases, mulailah dari sudut pandang aktor, misalnya dengan bertanya:
  1. Informasi apa sajakah yang akan didapatkan aktor dari sistem ?
  2. Apakah ada kejadian dari sistem yang perlu diberitahukan ke aktor ?

Sedangkan dari sudut pandang sistem, misalnya dengan pertanyaan sebagai berikut:
  1. Apakah ada informasi yang perlu disimpan atau diambil dari sistem ?
  2. Apakah ada informasi yang harus dimasukkan oleh aktor?
Pengertian ini penting untuk diingat, karena dari hal inilah akan menentukan bahwa sebuah use case tidak akan menjadi terlalu kecil. Karena use case yang terlalu kecil tidak akan memberikan nilai bagi aktor.


Untuk lebih memahami pembahasan mengenai use case diagram, mari perhatikan studi kasus dibawah ini untuk kemudian kita modelkan menjadi sebuah diagram use case.

CONTOH STUDI KASUS
1.Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Indramayu adalah salah satu fasilitas yang menyediakanpelayanan praktikum untuk siswa sebagai media belajar TIK. Selain menyediakan praktikum, Lab.Komputer juga melayani koneksi internet bagi seluruh warga SMA Negeri 1 Indramayu. Setelahdilakukan observasi, didapatkan gambaran analisa proses bisnis sebagai berikut :

Proses Pelayanan
Pelayanan yang terjadi di Laboratorium SMAN 1 Indramayu meliputi Praktikum TIK, danPenyediaan Koneksi Internet. Praktikum dilakukan setelah adanya Jadwal yang sudah ditetapkandari wakasek bagian kurikulum, sedangkan pembagian koneksi internet meliputi customerinternal (seperti siswa, guru, kepala sekolah dan karyawan) dan customer eksternal (seperti tamuyang berkunjung ke SMAN 1 Indramayu dan masyarakat sekitar).

Proses Pengadaan Barang
 Di dalam Pengadaan barang, ada dua suplier, yaitu dari bantuan pemerintah dan komite sekolah.Barang yang akan dibutuhkan untuk praktikum.

Proses Perawatan Barang (Maintenance)
 Setelah semua mesin foto copy diterima dengan baik oleh pelanggan maka pelanggan wajibmembayar sejumlah uang yang tertera pada faktur penjualan, setelah pembayaran diterimamaka
Sales Marketing
akan membuatkan kwitansi pelunasan yang akan diberikan kepadapelanggan.

Proses Pembuatan Laporan
 Setiap akhir bulan
Sales Marketing
akan membuatkan laporan-laporan kepada Manajemen yangterkait dengan faktur penjualan yang sudah dilunasi dan retur barang yang diterima daripelanggan.

Rabu, 09 Agustus 2017

Cara Instalasi Visual Studio 2012 ultimate

Hai Guys...
Di blog ke empat saya ini ,saya akan membagikan cara Instalasi Visual studio 2012 ultimate,sebenarnya untuk pemrograman sendiri tidak harus menggunakan visual studio ini ,tetapi saya hanya bisa menggunakan visual studio ini saja . Maklum Masih proses belajar.... :v

Ok langsung saja kita ke langkah-langkahnya:
Berikut cara instalasi Visual Studio 2012
file setup nya ada disini
  1. Download file instalasinya
  2. Burning file ISO ke DVD menggunakan software burner kesayanganmu
  3. Masukkan DVD ke DVD-ROM
  4. Jika anda menggunakan RAR maka klik 2 kali pada file(extraks)
  5. Lakukan instalasi dengan meng klik 2 kali file setup.exe (atau apalah namanya)
  6. Tunggu hingga muncul gambar seperti berikutn ini

7. Beri tanda centang pada "I agree to the lisense term and conditions"
8. Pilih software apa saja yang akan diinstall, kemudian klik tombol install yang terletak dibagian bawah kanan
9. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
10. Jika sudah selesai, klik tombol LAUNCH berwarna biru
11. Selesai.





System Requirements

Supported operating systems
  • Windows 7 SP1 (x86 and x64)
  • Windows 8 (x86 and x64)
  • Windows Server 2008 R2 SP1 (x64)
  • Windows Server 2012 (x64)
Supported architectures
  • 32-bit (x86)
  • 64-bit (x64)
Hardware requirements
  • 1.6 GHz or faster processor
  • 1 GB of RAM (1.5 GB if running on a virtual machine)
  • 10 GB of available hard disk space
  • 600 MB of available hard disk space (language pack)
  • 5400 RPM hard drive
  • DirectX 9-capable video card running at 1024 x 768 or higher display resolution